19.3.10

persiapan unas

Jelang Unas, Siswa-siswi SMP dan SMA se kota Istighosah
Jumat, 05 Maret 2010 - 11:56

Menghadapi ujian nasional tahun pelajaran 2009/2010, siswa-siswi SMP/MTs, SMA/MA dan SMK se kota Mojokerto mengikuti Istighosah/doa bersama yang digelar di Jalan Benteng Pancasila, Jum’at (5/3) pagi. Istighosah juga dihadiri Walikota, Wawali, Kapolresta, Kepala Dinas P dan K, Kepala Depag dan Ketua MUI Kota Mojokerto.
Siswa siswi kelas tiga se kota Mojokerto didampingi oleh para Guru Wali kelas melaksanakan sholat dan memanjatkan doa agar diberi kelancaran dalam ujian yang akan dilaksanakan pada bulan ini. Doa bersama diawali dengan menjalankan salat dhuha, shalat hajat dan sholat taubat yang dimulai pukul 06.00 WIB.




Walikota Ir. H. Abdul Gani Soehartono, MM turut hadir di tengah para siswa dan guru yang mengikuti istighosah ini. Ia juga menyampaikan pentingnya untuk memanjatkan doa dan berusaha dengan baik demi mencapai kelulusan prestasi. Dengan motto boleh kecil kotanya, tapi tidak boleh kecil semangatnya, Walikota juga meminta para siswa untuk tetap semangat belajar demi kelulusan dan tak lupa berdoa selalu.

Ujian nasional merupakan kegiatan rutin dan wajib diikuti sebagai tolok ukur seberapa jauh penguasaan materi yang sudah diterima dari guru jadi Walikota mengatakan semestinya murid-murid tidak perlu takut, yang penting menyiapkan diri dengan baik. “Belajarlah dengan tekun, pulang sekolah ulangi pelajaran yang sudah diterangkan di sekolah,” pesannya.

Sementara Wakil Walikota Drs. KH. Mas’ud Yunus menyampaikan kiat-kiat agar bisa meraih kesuksesan yaitu optimis, semangat tinggi dalam belajar dan berdoa. “Usia bukanlah penghalang untuk kesuksesan, walaupun usia muda tapi juga bisa berprestasi dan sukses,” katanya.


Lebih lanjut dipaparkannya, cacat atau keterbasan fisik juga tidak boleh menjadikan orang patah semangat dalam berprestasi. Kepandaian dan kecerdasan tidak boleh disia-siakan, karena manusia terlahir sebagai makhluk yang cerdas. Selain itu Wawali berpesan agar tidak mudah menyerah pada nasib. Karena Allah tidak akan merubah nasib seseorang jika mereka tidak mau merubahnya.

Sehubungan dengan hasil try out yang telah digelar dan mungkin kurang memuaskan, wawali berharap agar siswa-siswi tidak patah semangat dan terus belajar demi kelulusan Unas nanti.

Acara dilanjutkan dengan pembacaan doa bersama-sama yang dipimpin langsung oleh KH. Faqih Usman, KH. Mutohharun Afif, dan KH. Mas’ud Yunus.


0 komentar:

Posting Komentar