16.3.10

bimbingan belajar bagi siswa


Bimbingan belajar merupakan salah satu usaha yang perlu dilaksanakan untuk mencapai tujuan belajar yang maksimal. Pelaksanaan bimbingan dilatarbelakangi oleh beberapa aspek, diantaranya aspek psikologis, sosiologis, cultural dan pedagogis. Latar belakang psikologis dalam proses pendidikan siswa sebagai subjek didik merupakan pribadi yang unik dengan segala karakteristiknya. Hal inilah yang menyebabkan perbedaan kemampuan anak dalam menerima pelajaran yang diberikan oleh guru. Ada anak yang dengan mudah memahami pelajaran, ada pula yang sulit untuk memahami pelajaran. Oleh karena itu guru mempunyai tanggung jawab yang besar dalam membantu siswa agar mereka berhasil dalam belajar yaitu dengan memberikan bimbingan belajar.

Latar belakang sosial budaya, kegiatan belajar dan pembelajaran merupakan salah satu kegiatan yang diberikan di sekolah, dengan tujuan agar siswa berhasil dalam bidang pendidikan dan pada akhirnya siswa dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan. Walaupun begitu, masih saja ada siswa yang belum berhasil. Karena alasan inilah, peran guru sangat diperlukan untuk memberikan bimbingan belajar kepada siswa yang belum berhasil.

Latar belakang pedagogis, bimbingan belajar mempunyai peranan yang amat penting dalam pendidikan yaitu membantu setiap pribadi anak didik agar berkembang secara optimal dan berhasil dalam kegiatan pembelajaran. Sebagai pendidik, tugas dan tanggung jawab guru yang paling utama ialah mendidik yaitu memabntu subjek didik untuk mencapai keberhasilan dalam belajar. Sebelum memberi bimbingan belajar kepada siswa, guru diharuskan mengenal dan memahami tingkat perkembangan anak didik. Sistem motivasi kebutuhan, pribadi, kecakapan dan kesehatan mental yang dimiliki oleh siswa yang belum berhasil dalam belajar.

Perlunya pemberian bimbingan belajar membaca bagi siswa Kelas III SD. Bila dilihat dari kemampuan anak secara umum, siswa kelas III seharusnya sudah dapat membaca secara lancar dan benar. Namun, banyak pula anak kelas III SD yang belum bisa membaca. Maka dari itulah peran guru sangat diharapkan untuk memberikan bimbingan belajar bagi siswa yang belum bisa membaca untuk mendukung peran guru tersebut agar berhasil sesuai yang diharapkan maka sebaliknya guru haruslah memahami terlebih dahulu tentang kemampuan yang dimiliki oleh siswa dalam belajar membaca. Setelah memahami kedua hal tersebut, guru akan lebih menentukan teknik/ pendekatan yang paling tepat untuk digunakan dalam memberikan bimbingan belajar membaca. Peranan pemberian bimbingan belajar membaca bagi siswa kelas III SD sangat penting kedudukannya dalam membantu mensukseskan kegiatan gemar membaca. Kegiatan tersebut akan lebih lancar apabnila yang memberikan bimbingan adalah guru, karena guru dalam kedudukannya sebagai personil pelaksana proses pembelajaran memiliki posisi yang strategis. Selain itu, guru juga lebih sering bernteraksi dengan siswa secara langsung sehingga guru dapat mengamati secara rutin tentang perkembangan kemajuan belajar siswa dalam bidang membaca khususnya.Dalam proses pemberian bimbingan belajar ini guru diharapkan mampu membantu siswa untuk lebih maju dan terampil dalam bidang membaca. Untuk mencapai hasil bimbingan belajar membaca secara maksimal akan lebih mudah tercapai apabila yang melaksanakannya adalah guru yang ahli dalam bidang membaca yaitu guru bidang studi Bahasa Indonesia, namun di tingkat SD belum bisa dilaksanakan karena satu kelas dipegang/ diampu oleh satu guru. Hal ini berarti yang melaksanakan bimbingan belajar membaca di kelas III adalah guru kelas III SD itu sendiri.


0 komentar:

Posting Komentar